RESIMEN MAHASISWA JADI KADER ANTI NARKOBA
M.fariza, Y Irawady,SE,MM (kedua dari kanan) di dampingi Siti Alsiasih (kanan) Memberikan penghargaan kepada peserta Advokasi Pelatihan kader anti Narkoba di lingkungan perguruan tinggi, gedung joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu (20/11/2013)
Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berjuang untuk melindungi anak bangsa khususnya generasi muda dari bahaya narkoba, terbukti dengan diadakannya pelatihan (workshop) tentang hidup sehat tanpa narkoba yang diadakan oleh kasubid masyarakat direktorat advokasi deputi pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan diikuti oleh anggota Resimen Mahasiswa (MENWA) dari berbagai kampus Se-Jabodetabek, di gedung Joang 45, Menteng Jakarta Pusat. Rabu (20/11/13).
M.fariza, Y Irawady,SE,MM (kedua dari kanan) di dampingi Siti Alsiasih (kanan) Memberikan penghargaan kepada peserta Advokasi Pelatihan kader anti Narkoba di lingkungan perguruan tinggi, gedung joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu (20/11/2013)
Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berjuang untuk melindungi anak bangsa khususnya generasi muda dari bahaya narkoba, terbukti dengan diadakannya pelatihan (workshop) tentang hidup sehat tanpa narkoba yang diadakan oleh kasubid masyarakat direktorat advokasi deputi pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan diikuti oleh anggota Resimen Mahasiswa (MENWA) dari berbagai kampus Se-Jabodetabek, di gedung Joang 45, Menteng Jakarta Pusat. Rabu (20/11/13).
Generasi muda khususnya pelajar
dan mahasiswa menjadi target utama BNN untuk mengadakan sosialisasi tentang
penyalahgunaan narkoba. “karena hasil
penelitian dari 4 juta orang pengguna narkoba, 22 % ada pada kalangan generasi muda yaitu
para mahasiswa dan pelajar”. Ujar Siti Alsiasih selaku kasubid masyarakat
direktorat advokasi masarakat BNN.
Pada acara ini, ada 4 materi
dasar yang diterapkan Badan Narkotika Nasional (BNN) , yaitu pertama pengetahuan dasar tentang
narkoba dan bahaya penyalahgunaannya, kedua
tentang komunikasi efektif dan persuasif, setelah memgetahui bahaya penyalahgunaan narkoba, mereka dituntut
untuk bisa menyampaikan informasi kepada yang lain dan dapat mempengaruhi orang lain untuk tidak
menggunakan narkoba, Ketiga dengan
cara memotivasi mereka supaya stop memakai narkoba bagi yang sudah terlanjur
menggunakannya, dan Keempat memotivasi
yang lain untuk melakukan aksi pencegahan terhadap narkoba di masing-masing
kampusnya.
Ditahun ini Badan Narkotika
Nasional (BNN) sudah berhasil mengadakan 75 kegiatan atau sosialisasi hidup
sehat tanpa narkoba dengan total 4200 orang kader anti Narkoba dari berbagai
kampus dan lingkungan masyarakat wilayah Jabodetabek.
Pada acara tersebut turut hadir
pula M. Fariza Y. Irawady SE,MM. Ketua umum Gerakan Nurani Nusantara (GANN)
yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempunyai rasa peduli
terhadap masyarakat dan melindungi segenap anak bangsa dari penyalahgunaan
narkoba, dengan cara memberikan motivasi terhadap anak bangsa tentang “Hidup Positif
dan Bermakna Untuk Sesama Tanpa Narkoba”.
Fariza meyakini bahwa masyarakat
tidak cukup hanya mengetahui tentang bahaya narkoba, tapi masyarakat harus
diajak melakukan hal-hal yang bersifat positif dan bermanfaat khususnya bagi
dirinya sendiri, umumnya bagi orang lain, supaya dalam benaknya tidak ada sedikitpun
hasrat untuk mencoba yang namanya narkoba.
Penulis: Atang Fauzi
No comments:
Post a Comment